Letak Asia Tenggara
BAB I
PENDAHULUAN
Wilayah Asia Tenggara
merupakan bagian dari Benua Asia. Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai
pada abad XX. Sebeelumnya dikenal dengan sebutan India Belakang. Wilayah Asia
Tenggara meliputi Semenanjung Indo-Cina dan Melayu serta beberapa kepulauan di
sekitarnya. Luas wilayah daratannya sekitar 4.817.000 km² dan perairan lautnya
sekitar 5.060.100 km².
Latak
Asia Tenggara dari segi astronomis, geografis, ekonomis, politik, dan social
budaya memang sangat strategis. Asia
Tenggara merupakan kawasan yang sangat dibutuhkan pada jalur perdagangan dunia. Kawasan Asia
Tenggara merupakan jalur lalu lintas dunia yang menghubungkan Samudera Pasifik
dengan Samudera Hindia. Jalur tersebut juga menghubungkan Asia Timur dengan
Asia Selatan dan Asia Tengah. Bahkan Jalur tersebut juga menghubungkan Afrika
dengan Benua Eropa dan antara Asia Timur dengan Benua Australia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Letak
Astronomis
Berdasarkan garis
lintang dan garis bujur, wilayah Asia Tenggara berada pada posisi 29º LU-11ºLS
dan 93ºBT-141ºBT. Garis astronomis 29º LU berada di ujung utara Myanmar dan
11ºLS adalah ujung selatan Indonesia. Sedangkan, 93ºBT merupakan batas
astronomis Myanmar sebelah barat dan 141ºBT adalah batas astronomis Indonesia
sebelah Timur.
Negara – Negara yang ada
pada kawasan ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam,
Thailand, Kamboja, Laos, Singapura, Vietnam, Timor Leste.
Berdasarkan letak
astronomisnya,sebagian besar berada di belahan bumi utara. Asia Tenggara berada
di daerah lintang rendah sehingga beriklim tropis dicirikan oleh curah hujan
yang tinggi dan penyinaran matahari yang panas sepanjang tahun. Hanya sebagian
kecil yang beriklim subtropis, yaitu Myanmar bagian utara. Myanmar bagian utara
dikenal juga sebagai daerah kering karena terletak di daerah bayangan hujan
Pegunungan Arakan Yoma. Angin Muson sangat memengaruhi musim di wilayah Asia
Tenggara. Angin Muson Timur menyebabkan musim kemarau, sedangkan angin Muson
Barat menyebabkan musim hujan. Selain itu, Asia Tenggara juga dipengaruhi oleh
angin Pasat yang bertiup dari daerah subtropis menuju ekuator yang sering
membentuk badai yang merusak wilayah Negara Myanmar dan Filipina.
2.
Letak Geografis
Berdasarkan letak
geografis, Asia Tenggara berada di antara benua Australia dan Daratan Utama
Asia. Wilayah Asia Tenggara berada di antara tiga daerah perairan, yaitu
Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat, Laut Cina Selatan di utara
dan Samudra Pasifik di timur. Secara geografis, Asia Tenggara dapat dibagi
menjadi dua wilayah, yaitu wilayah Indo-Cina (Myanmar, Thailand, Kamboja,
Vietnam dan Laos) dan wilayah Kepulauan Melayu/Nusantara (Indonesia, Singapura,
Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste dan Filipina).
Batas-batas wilayah Asia
Tenggara :
a.
Batas utara : Cina, India, Samudera Pasifik.
b.
Batas selatan : Samudra
Hindia dan Laut Arafuru.
c.
Batas barat : India, Bangladesh dan Samudra Hindia.
d.
Batas timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Letak wilayah Asia
Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudera yang
menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga menguntungkan kegiatan
perdagangan dan pariwisata di Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara dilewati
garis ekuator yang melewati negara Indonesia dan garis balik utara yang
melewati negara Myanmar.
3.
Letak Ekonomis
Berdasarkan letak
ekonomisnya, kawasan Asia Tenggara memiliki posisi strategis karena terletak
pada jalur perdagangan dunia. Kawasan Asia Tengggara merupakan jalur lalu
lintas perdagangan dunia yang menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera
Hindia. Jalur tersebut juga menghubungkan Afrika dengan Benua Eropa dan antara
Asia Timur dengan Benua Australia.
Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih
digolongkan kepada negara berkembang, hanya Singapura
yang digolongkan ke dalam negara maju. Ekonomi
kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan
pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN
diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Kehidupan
perekonomian di kawasan di Asia Tenggara dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain sebagai berikut:
a. Sumber daya
alam,
b. Sumber daya
manusia,
c. Letak geografis.
4.
Letak Politis
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai sistem
pemerintahan yang berbeda-berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Rpublik,
kecuali Thailand, Laos, Malysia, Brunnai Darussaalam yang berbentuk Kerajaan.
Dilihat dari segi ideologi plolitik memang ada perbedaan di antara bangsa-bangsa
di Asia Tenggaara. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari latar belakang sosio
kultur dan sosio politik dari Negara yang bersangkutan, selain adanya faktor
eksternal bangsa, yaitu paham-paham besar dunia seperti nasionalisme,
liberalism, sosialisme, dan komunisme.
a.) Burma/Myanmar : Sosialisme
b.) Thailand :
Kapitalisme Liberal
c.) Laos : Komunisme
d.) Vietnam : Komunisme
e.)
Kamboja : Kounisme
f.) Malysia
: Liberal
g.)
Singapura : Sosialisme
h.) Brunai Darussalam : Liberal
i.)
Pilipina : Kapitalisme Liberal
Idiologi politik yang berkembang di Negara-negara Asia
Tenggara dalam gerak langkahnya tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan dunia
lain yang ada sekitarnya. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa paham ideologi
yang berkembang.
Timor Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia
telah mengajukan diri menjadi anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas
alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.
Secara geografis (dan juga secara historis) sebenarnya
Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula.
Namun demikian, karena alasan politik Taiwan dan pulau Hainan lebih sering
dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Christmas, yang
terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara
meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia.
5. Letak
Sosial Budaya
Masyarakat asia tenggara bersifat lebih statis, yang sejak
dulu samapai sekarang tidak berubah, yaitu sutu sifat statis yang berbeda
secara mencolok dengan pembubaran dan pembentukan kembali Negara-negara asia
secara tetap, serta perubahan dinamis yang tidak pernah berhenti. Ada beberapa hal yang membuat keadaan sosial di
asia tenggara relative sama, yaitu:
1. Bahasa,
2. Penyesuaian dengan Lingkungan fisik
yang sama,
3. Tingakat jalinan niaga yang tinggi
di kawasan asia tenggara.
Budaya masyarakat asia tenggara sangat beragam. Hal ini
disebabkan karena setiap suku yang ada di asia tenggara tentunya mempunyai
kebudayaan yang berbeda-beda. Kebudayaan di asai tenggara umumnya banyak
mendapat pengaruh dari india dan cina. Beberapa kebudayaan yang terdapat di
masyarakat Asia Tenggara:
a. Tempat tinggal
b. Pakaian
c. Kesenian
d. Barang Kerajinan
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
·
Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 29º LU-11ºLS dan
93ºBT-141ºBT. Negara – Negara yang ada pada kawasan ini adalah Indonesia,
Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos, Singapura,
Vietnam, Timor Leste.
·
Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara benua
Australia dan Daratan Utama Asia.
·
Berdasarkan letak ekonomisnya, kawasan Asia Tenggara memiliki
posisi strategis karena terletak pada jalur perdagangan dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, P, dkk. 2007. IPS Geografi. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Komentar